Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Musi Banyuasin dirancang untuk memastikan pengelolaan yang efisien, koordinatif, dan responsif terhadap seluruh kebutuhan layanan kebakaran dan penyelamatan. Struktur ini mencerminkan pembagian tugas yang jelas sesuai fungsi manajerial, teknis, dan operasional.

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas memimpin dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan dinas. Ia menetapkan kebijakan, mengoordinasikan antar bagian, serta bertanggung jawab langsung kepada Bupati Kabupaten Musi Banyuasin.

2. Sekretariat

Bertugas menyelenggarakan administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian. Sekretariat terdiri dari tiga sub bagian:

  • Subbagian Umum dan Kepegawaian

  • Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

  • Subbagian Keuangan dan Aset

3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Melaksanakan edukasi publik, inspeksi sistem proteksi kebakaran, pelatihan internal, serta pemetaan wilayah rawan kebakaran. Bidang ini juga merancang kegiatan simulasi dan mitigasi risiko bencana.

4. Bidang Operasional dan Penanggulangan

Menangani respons langsung terhadap insiden kebakaran dan penyelamatan. Bidang ini membawahi regu-regu siaga, pengemudi armada, dan tim khusus rescue. Bidang ini merupakan jantung kegiatan lapangan Damkar.

5. Bidang Sarana dan Prasarana

Menangani pengadaan, pemeliharaan, dan inventarisasi kendaraan pemadam, perlengkapan operasional, dan fasilitas pendukung. Bertugas memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siap pakai.

6. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan

Terdapat beberapa UPT yang tersebar di kecamatan-kecamatan strategis. UPT dipimpin oleh Kepala UPT yang membawahi regu operasional lokal dan didukung armada ringan. Unit ini menjadi ujung tombak pelayanan di wilayah masing-masing.

7. Posko Komando dan Call Center

Merupakan pusat koordinasi informasi dan laporan dari masyarakat. Posko ini dikelola oleh petugas piket dan operator yang siaga selama 24 jam.

Struktur organisasi ini mendukung kerja Damkar dalam berbagai skala β€” dari kegiatan edukatif sampai operasi darurat besar β€” dengan memastikan seluruh komponen bekerja dalam sistem yang terintegrasi dan tertib komando.